Kata cotton sudah sering kita dengar. Kita juga
sering pakai baju yan dibuat dengan bahan dasar cotton. Namun jangan
salah kalau banyak diantara kita yang masih blu dengan pemahaman ini.
Jadi tak ada salahnya kita buka sejenak sejarah cotton dan
jenis-jenisnya supaya makin tahu tentang pemahaman dasar pakaian yang
kita pakai.
Cotton atau kapas sebagai bahan dasar kain adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa gossypium
atau biasa kita sebut pohon kapas. Tumbuhan kapas ini biasa hidu di
daerah tropis atau subtropics. Kapas sendiri merupakan produk yang
sangat berharga karena hanya sekitar 10% dari bruto produk hilang saat
pemrosesan. Apabila lemak, protein, lilin, dan residu lainnya
disingkirkan, maka sisanya adalah polimer selulosa murni. Selulosa ini
tersusun sedemikian rupa sehingga membuat kapas kekuatan, daya tahan dan
serap yang unik namun disukai banyak orang. Kapas juga bersifat
menghangatkan dan menyejukkan.
Jenis-jenis kapas ada beberapa macam.. diantaranyan cotton combed dan
cotton carded. Cotton combed atau katun kombet mmpunyai cirri serat
benang halus dan hasil rajutannya rata. Cotton ini jenis cotton terbaik
di kelasnya, sangat cocok untuk pakaian santai ataupun formal. T-shirt paling
sering dibuat menggunakan bahan ini. Untuk cotton carded serat benang
kurang halus, rajutan dan penampilannya kurang rata. Bersifat menyerap
keringat dan tidak panas karena karena bahan bakunya adalah serat kapas.
Untuk
T-shirt yang biasa digunakan, selain menggunakan cotton combed dan
cotton corded, juga bisa menggunakan Tetoron Cotton (TC), Cotton Viscose
(CVC) dan polyester. Untuk bahan teoron sendiri terbuat dari cotton
combed 35% dan tetoron 65%. Apabila dibandingkan dengan combed murni,
jenis ini kurang menyerap keringat dan cenderung agak panas di badan.
Namun tetoron punya kelebihan yaitu, tidak susut dan tidak melar meski
sudah dicuci beberapa kali. Untuk bahan viscose adalah campuran dari 55%
combed dan 45% viscose. Ia tidak gampang menyusut dan dapat menyerap
keringat. Saat dipakai juga terasa dingin di badan. Sedangkan polyester
terbuat dari serat sintesis untuk dibuat bahan berupa fiber poly yang
diasa untuk produksi plastic. Jenis in cenderung menyerap panas dan
keringat.
Diposkan oleh
rachmatsaputra